Imaginur (2023)

Imaginur (2023) Dunia quotidian seorang pria tiba-tiba terganggu oleh kejadian aneh ketika dia membawa ayahnya yang sudah tua ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Seorang wanita dermawan memberinya kartu panggilan ke masa depan; mantan yang bermusuhan membuat dia dipermalukan di depan umum; seorang kekasih baru tiba-tiba membuat dia terkejut. Kebetulan-kebetulan yang aneh terjadi dalam logika mimpi, menambal adegan-adegan dari masa lalunya sambil mengisyaratkan takdirnya. Tanda-tanda yang penuh teka-teki membawanya ke seorang hipnoterapis eksentrik untuk mengatasi cengkeramannya yang sekilas terhadap realitas, tetapi mungkin sudah terlambat. Film yang sangat imajinatif ini mengeksplorasi gagasan tentang ingatan, identitas, dan waktu sebagai konstruksi yang kuat namun sangat rapuh, yang sering kali tidak dapat kita bayangkan. Dengan cerdik bermain dengan ruang dan waktu, Imaginur mengajukan pertanyaan-pertanyaan berani tentang eksistensi dengan keberanian sinematik yang memukau.